Percepat Implementasi B2SA, Bapanas Akan Dorong Optimalisasi Pangan Lokal

时间:2025-06-11 20:08:27 来源:quickq 官网

JAKARTA,quickq官方安卓版 DISWAY.ID--Dalam rangka mempertegas komitmennya dalam memperkuat implementasi pedoman gizi seimbang, Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus mempercepat implementasi pedoman gizi seimbang melalui percepatan konsumsi Pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) berbasis potensi sumber daya lokal.

Menurut Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA, Rinna Syawal, langkah ini dinilai sebagai strategi penting dalam mewujudkan sistem pangan nasional yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan.

Percepat Implementasi B2SA, Bapanas Akan Dorong Optimalisasi Pangan Lokal

Percepat Implementasi B2SA, Bapanas Akan Dorong Optimalisasi Pangan Lokal

BACA JUGA:Hadapi Fenomena Susut dan Sisa Pangan, Bapanas Akan Perkuat Kerjasama Lintas Sektor

Percepat Implementasi B2SA, Bapanas Akan Dorong Optimalisasi Pangan Lokal

BACA JUGA:Bapanas Soal Perang Tarif Impor Trump: Waktunya Bisnis Dalam Negeri

Percepat Implementasi B2SA, Bapanas Akan Dorong Optimalisasi Pangan Lokal

“Konsumsi pangan B2SA yang berbasis pada sumber daya lokal memperkuat fondasi kemandirian pangan kita. Ini bukan hanya soal ketersediaan bahan pangan, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat mengkonsumsi makanan yang bergizi, berimbang, dan relevan dengan budaya lokal mereka,” ujar Rinna kepada Disway, pada Senin 14 April 2025.

Sementara itu, Rinna juga turut menyambut baik kerjasama antar Kementerian atau Lembaga untuk mempercepat transformasi pola konsumsi pangan masyarakat.

BACA JUGA:Jelang Lebaran 2025, Bapanas Pastikan Pasokan Pangan Tetap Aman

BACA JUGA:Dorong Percepatan MBG, Bapanas Akan Dukung Penyusunan Regulasi dan Optimalisasi SDM

Menurutnya, keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh sinergi antarsektor. Kolaborasi antara Badan Pangan Nasional, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan berbagai pemangku kepentingan menjadi fondasi penting dalam implementasi program strategis seperti edukasi konsumsi pangan B2SA.

“Kami mendorong seluruh pemerintah daerah menjadikan indikator PPH sebagai acuan dalam merancang intervensi kebijakan pangan dan gizi. Skor ini adalah cerminan kualitas konsumsi pangan masyarakat di suatu wilayah,” tutur Rinna.

BACA JUGA:Atasi Masalah Susut dan Sisa Pangan, Bapanas Akan Lakukan Strategi Ini

BACA JUGA:Puji Gerakan Pangan Murah Diusung Bapanas, Menkop: Jangan Hanya Lebaran Saja!

Menurut Rinna, pendekatan B2SA sendiri dapat diterima dan lebih efektif untuk diadopsi oleh masyarakat dengan mempertimbangkan kearifan lokal, sehingga mempercepat perbaikan pola makan ke arah yang lebih sehat dan berimbang.

Untuk mengukur sejauh mana konsumsi pangan masyarakat telah memenuhi prinsip gizi seimbang, Badan Pangan Nasional mengandalkan Skor Pola Pangan Harapan (PPH) sebagai indikator. 

  • 1
  • 2
  • »

推荐内容